PROGRAM LATIHAH SEPAK BOLASSB ADIRAGA PUTRA
PROGRAM LATIHAH SEPAK BOLA
SSB ADIRAGA PUTRA
Sistem Latihan di SSB ADIRAGA PUTRA mengunakan sistem latihan terpadu, yaitu dipadukannya antara target perkembangan fisik, mental, dan teknik dari setiap peserta. Sesuai dengan visi dan misi SSB ADIRAGA PUTRA yaitu merupakan wadah latihan dan pengembangan bakat mental dan fisik anak guna mampu berkompeten dibidangnya.
Sistem Latihan di SSB ADIRAGA PUTRA tidak beda dengan sistem pendidikan kepanduan, seperti halnya Pramuka dan sebagainya, dimana anak diajak bermain dan bergembira akan tetapi juga didalamnya terdapat nilai – nilai pendidikan dan latihan yang terukur dan terprogram secara tepat sesuai porsinya.
Setiap peserta dipacu untuk mencapai/memperoleh target kemampuan yang telah diprogramkan, kemudian peserta mendapatkan score dan tanda kecakapan tersebut kemudian sebagai sibol kebanggaan telah mencapai target tersebut. Score setiap individu kemudian diakumulasi sebagai score regu dimana setiap regu berkompetisi untuk memperoleh predikat juara setiap bulannya.
Pada intinya sistem latihan di SSB ADIRAGA PUTRA dibuat semenarik mungkin hingga dapat menjadi permainan yang mendidik para peserta. Adapun skema latihan SSB ADIRAGA PUTRA adalah sebagai berikut :
Teknik
Individual Daya tahan, speed, kekuatan
LATIHAN Tim Mental, Teori, Expenience
Keeper
ü Kemampuan Teknik Individu Meliputi :
· Passing Level 1
· Passing Level 2
· Shooting Level 1
· Shooting Level 2
· Dribbling Level 1
· Dribbling Level 2
· Heading Level 1
· Heading Level 2
· Ball Feeling
· Receive & Controlling
· Gerak Tipu ( Feinting & Keeping )
· Ball Juggling
· Diving
· Tackling Level 1
· Tackling Level 2
· Stealing
· Throw in
ü Kemapuan Individu Daya Tahan,Kecepatan, dan Kekuatan meliputi :
· Endurance Level 1
· Endurance Level 2
· Aerobic Var. 1
· Aerobic Var. 2
· Anaerobic Var.1
· Anaerobic Var. 2
· Sprint Level 1
· Sprint Level 2
· Sprint Level 3
· Jumping
· Body Contac
· Lari Rintang
· Lari zig – zag
· Lari Zig – zag dg Bola
· Cost country
· Out Bound
ü Kemampuan Individual Mental, Teori, dan Pengalaman meliputi :
· Motivation
· Konsentrasi
· Teknik Pernafasan
· Kreatifitas / steel
· Keberanian
· Agility / Respone
· Statistik Perkembangan
· Integrity / Leadership
· Discipline
· Sejarah Sepakbola
· Peraturan persepakbolaan
· Agility / Response
· Latih Tanding
· Pengalaman seleksi
· Study Tour
· Rekreasi
ü Kemapuan Tim/team work meliputi :
· Taktik Dasar
· Taktik Lanjutan
· Defending
· Attacking
· Set Placing
· Possession
· Kerja Sama
· One - Two
ü Kemapuan keeper meliputi :
· Teknik Menangkap 1
· Teknik Menangkap 2
· Teknik Menangkap 3
· Boxing 1
· Boxing 2
· Throwing
· Flying 1
· Flying 2
· Respon
· Metode Latihan
Metode Latihan merupakan pola dan susunan materi latihan yang harus diselesaikan setiap peserta latihan. sruktur kurikulum SSB ADIRAGA PUTRA terdiri dari kategori latihan individual, latihan teamwork, dan latihan keepeer seperti yang terlampir di atas.
Setiap individu dibebaskan dalam memilih jenis kemampuan yang akan dicapai, misalnya, kemampuan sebagai penyerang, gelandang, atau bertahan dan keeper. Setiap tingkat kecakapan (New Ability) harus melewati tingkat kecakapan yang lebih dasar dibawahnya. Contohnya ; untuk mencapai tingkat kecakapan ‘Player’ harus melewati tingkat kemampuan ‘Basic’ yang merupakan akumulasi dari kecakapan Ball feeling, Pasing lev.1, Shoting lev.1, Sprint lev.1, lari rintang, disiplin, dan teori sepakbola.
jadi setiap kecakapan satu dengan yang lain saling terkait dan dalam pencapaiannya harus runtut dari yang paling dasar sampai tingkat yang paling sulit. Peserta menentukan alur kemampuannya hingga dapat menjadi model yang ia inginkan. masing – masing kecakapan dikelompokkan menjadi empat tingkatan yaitu : klas bintang 1, klas bintang 2, klas bintang 3, dan klas bintang 4.
Untuk menetukan pencapaian target kemampuan peserta, pelatih melakukan tes/ujian terstruktur, pengamatan lapangan saat latihan dan ketika bertanding. setiap kategori latihan akan diampu oleh seorang pelatih penanggungjawab yang kemudian pelatih tersebut mengukur dan menentukan tingkat pencapaian pesertanya.
Materi dan kurikulum latihan SSB ADIRAGA PUTRA pada dasarnya adalah permainan dimana para peserta diajak untuk melakukan sebuah permainan besar akan tetapi dalam permainan tersebut terdapat nilai - nilai latihan yang utama, baik nilai latihan fisik dan nilai latihan intergritas.
Saat ini perkembangan permainan sepak bola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepak bola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu menguasai bola, memasukan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi dan menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.
Permainan sepak bola merupakan permainan bola besar yang dimainkan oleh dua kesebelasan. Masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain termasuk penjaga gawang, dan pemain cadangan setiap regunya berjumlah tujuh pemain. Adapun lama permainan sepak bola ditentukan dengan babak, yakni 2 babak, setiap babak lamanya 45 menit, dengan lama istirahat 15 menit.
TEKNIK MENGUMPAN BOLA (PASSING)
Menumpan dan menerima bola merupakan hal yang terpenting dari permainan sepak bola. Pemain yang tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepak bola. Karna mengumpan lebih efisien dari pada menggiring. Pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum bola dirampas oleh lawan.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
1) Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lemah).
2) Umpan tidak akurat.
3) Mengumpan padahal waktunya untuk menembak.
Cara mangumpan yang tidak harus pas ke orangnya:
1) Ketika teman sedang berlari, beri umpan pada ruang kosong di depanya.
2) Umpan terobosan.
Cara menerima bola tanpa harus menghentikannya:
1) Bisa langsung di arahkan pada teman.
2) Diarahkan kea rah kita akan berlari membawa bola (sehinnga menghemat waktu)
3) Diarahkan kea rah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)
Macam-macam passing:
1) Umpan 1-2 (wall pass),
2) Umpan terobosan (through pass)
3) Umpan silang (crossing)
4) Umpan diagonal
Ciri-ciri umpan bawah:
1) Biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam)
2) Akurasi lebih tinggi
3) Untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama akibat gesekan bola dengan rumput
4) Lebih mudah diterima (dikontrol)
5) Bisa dipotong lawan
6) Bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh.
Cirri-ciri umpan lambung:
1) Dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam)
2) Akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty
3) Untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat
4) Lebih sulit diterima (di control)
5) Tidak bisa di potong lawan
6) Cocok untk umpan yang sangat jauh.
TEKNIK MENGGIRING BOLA (DRIBBLING)
Sepak bola modern dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktifitas tersebut dalam sepak bola di namakan dribbling (menggiring bola). Menggiring bola hanya dilakukan pada saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Tujuan menggiring bola adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dribbling memiliki beberapa kegunaan, yaitu sebagai berikut:
1) Melewati lawan
2) Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat
3) Untuk menahan bola untuk tetap dalam penguasaan
Kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling):
1) Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu apabila menggunakan kaki kanan dapat mengoceh kesebelah kiri lawan dan sebaliknya. Sedangkan kelemahanya adalah tidak bisa mengecoh lawan kesebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitu pula sebaliknya.
2) Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahanya adalah tidak bisa mengecoh lawan kesebelah kiri apabila menggunakan kaki kanan , begitu pula sebaliknya.
3) Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahanya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau kanan.
TEKNIK DASAR MENYUNDUL BOLA (HEADING BALL)
Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola. Pada umumnya bola-bola yang di sundul adalah bola-bola atas yang melambung tinggi. Ada tiga bagian kepala yang dapat digunakan untuk menyundul boal, antara lain:
1. Bagian depan dahi, yaitu sundulan lurus ke depan.
2. Bagian sisi kiri, yaitu untuk menyundul bola kea rah samping.
3. Bagian sisi kanan, yaitu untuk menyundul bola kea rah samping.
Dalam permainan sepak bola menyundul bola berguna untuk:
1. Meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman atau operan jarak pendek.
2. Memasukan bola ke mulut gawang lawan atau membuat gol.
3. Menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan.
Latihan menyundul bola dapat dilakukan dengan empat cara, antara lain:
1. Menyundul bola dengan sikap berdiri
Cara melakukan latihan menyundul bola dalam sikap berdiri adalah:
1) Sikap badan dan pandangan kea rah sasaran, kedua kaki di buka ke samping atau kangkang ke depan, berat badan diantara kedua kaki.
2) Sebelum melakukan sundulan, badan di tarik sedikit kebelakang dalam posisi sedikit melenting.
3) Kedua lengan terbuka, siku di bengkokan mengimbangi badan, leher ditegangkan, pandangan kea rah bola.
4) Gerakan badan ke depan menuju bola dan sundul bola tepat dengan dahi bagian depan hingga bola kembali meluncur ke depan.
2. Menyundul bola dengan awalan
Cara melakukan latihan menyundul bola dengan awalan adalah:
1) Sikap badan dan pandangan kea rah sasaran, kedua kaki di buka kesamping atau kangkang ke depan. Berat badan diantara ke dua kaki.
2) Sambil melangkah salah satu kaki ke depan, dorongkan badan dengan sikap condong, leher ditegangkan, pandangan kea rah bola.
3) Sundulan dilakukan dengan menggunakan dahi, hingga bola memantul kedepan.
3. Menyundul bola dengan melompat dan meloncat.
Cara melakukan menyundul bola dengan melompat dan meloncat adalah:
1) Tempatkan diri di bawah lambungan bola. Ke dua kaki dalam posisi sejajar. Pada saat bola turun ambillah tolakan.
2) Meloncat kke arah bola dengan badan sedilikit melenting dan tangan di buka ke samping, siku bengkok.
3) Bola dikenai tepat di dahi, hingga bola kembali memantul kedepan. Pada waktu menyundul bola, leher di tegangkan.
4. Menundul bola sambil melayang menjatuhkan badan.
Cara melakukan latihan menyundul bola sambil melayang menjatuhkan badan adalah:
1) Badan mengarah ke sasaran dengan pandangan mengawasi bola melayang, sikap badan condong ke depan, lutut di tekuk.
2) Pada wktu bola meluncur dari arah yang berlawanan lompat ke depan dan melayang sejajar dengan tanah. Sundullah bola dengan dahi.
3) Pada saat mendarat, tangan bertumpu pada tanah sambil meluncur di lapangan.
TEKNIK DASAR LEMPARAN KEDALAM
Selain latihan menundul, juga perlu latihan lemparan bola kedalam. Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Pemain tidak di benarkan membuat gol dari lemparan kedalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan kedalam, tidak berlakukan peraturan off-side. Hal ini merupakan suatu taktik yang penting untuk menguntungkan penyerangan yang dekat dengan lawan.
Lemparan kedalam dilakukan apabila bola bergulir melampaui garis pinggir lapangan sepak bola. Tujuannya adalah melanjutkan kembali permainan akibat bola keluar lapangan. Suatu kesebelasan berhak melempar, jika salah satu anggota kesebelasan menyentuh bola hingga keluar garis pinggir lapangan.
Cara melakukan lemparan bola ke dalam, dalam permainan sepak bola adalah:
1) Bola dipegang dengan seluruh jari-jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola atau di belakang bola.
2) Lemparan dilakukan dari atas garis atau luar garis tepi lapangan permainan.
3) Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak ke tanah.
4) Bola harus di lempar kea rah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala.
PERATURAN PERMAINAN DALAM SEPAK BOLA
1. Waktu bermain
Selama permainan berlangsung, pemain tidak boleh meninggalkan lapangan tanpa izin wasit atau pemimpin pertandingan, kecuali thrown in, corner kick, menghindari dari perangkap off-side, terdorong keluar, atau membetulkan tali sepatu.
2. Ketentuan pemenang
Regu atau kesebelasan yang paling banyak memasukan bola ke dalam gawang lawan dinyatakan sebagai pemenang.
3. Pelanggaran dan tendangan bebas
Ada dua macam tendangan bebas: tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dahulu menyentuh pemain yang lain (termasuk kipper).
Tendangan bebas langsung di berikan karna pelanggaran-pelanggaran berikut ini:
1) Menendang atau berusaha menendang lawan
2) Mengganjal atau berusaha mennganjal lawan
3) Menabrak lawan
4) Memukul atau berusaha memukul lawan
5) Mendorong lawan
6) Melompat kepada lawan
7) Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan
8) Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling
9) Meludahi lawan
10) Hand ball. Wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam koak penalty
Tendangan bebas tidak langsung karena pelanggaran-pelanggaaran berikut:
1) Cara bermain yang berbahaya yakni membahayakan diri sendiri atau lawan (menendang terlalu tinggi di dekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan di tending oleh lawan, dsb)
2) Menghalangi gerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet)
3) Menghalangi kipper mengambil bola
4) Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Hanya berlaku untuk kipper:
1) Memegang bola lebih dari 6 detik
2) Memegang bola yang di umpan balik dengan kaki oleh teman sendiri(namun jika bola tersebut di umpan balik oleh teman tidak degan kaki, boleh dipegang oleh kipper)
3) Memegang bola yang dilempar ke dalam oleh teman sendiri
4) Secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas
4. Hand ball, hand ball tidak terjadi jika seorang pemain menyentuh karena:
1) Secara reflex melindunginya dari cedera
2) Bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola yang mengarah kepada dirinya sementara lenganya dalam keadaan pasif
5. Tendangan pojok (corner kick, kadang juga di sebut sepak pojok) merupakan salah satu set piece (bola mati) dalam permainan sepak bola. Bisa di bilang 30% tercipata dari sepak pojok.
trims, cukup membantu
BalasHapuszona pelatih
BalasHapusSports Betting - Mapyro
BalasHapusBet the 출장샵 moneyline from kadangpintar 1:25 https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ PM to 11:00 PM. See more. MapYO goyangfc Sportsbook features live odds, live casino-roll.com streaming, and detailed information.